Yogyakarta, 22 Maret 2024. World Food Programme (WFP) bekerja sama dengan Pemda DIY melalui BPBD DIY kembali mengadakan Penyusunan Draft Rencana Kontingensi Hidrometeorologi Siklon Tropis di DIY, Kamis (21/3). Lanjutan Rencana Aksi Antisipatif: Rencana Kontingensi Hidrometeorologi Siklon Tropis telah memasuki tahapan konsultasi publik. dimana melibatkan OPD terkait di tingkat Kabupaten hingga Povinsi, Lembaga non-Pemerintah, serta para akademisi.
Kegiatan Konsultasi Publik dibuka oleh Kepala Pelaksana BPBD DIY, - Drs. Noviar Rahmad, M. Si., turut hadir Head of Climate URR and Supply Chain Unit WFP, - Katarina Kohutova. Diskusi dimoderatori oleh Kabid. Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD DIY, Danang Samsurizal, ST. dimulai dari Direktur Kesiapsiagaan BNPB, - Drs. Pangarso Suryotomo, MMB, membahas arah dan kebijakan terhadap tindakan cepat tepat pada situasi terhadap potensi bencana, diikuti oleh Koordinator Manajemen Pascabencana Kemenko PMK, - Merry Efriana, S.E., ME, mengenai aspek regulasi dan pendanaan terhadap tindakan cepat tepat pada situasi terdapat potensi bencana, serta dilanjutkan Perencana Pertama Bappeda DIY, M. Taufiq Arrahman, S.I.P., M.P.A tentang adopsi aksi antisipasi kedalam arah dan kebijakan pemerintah daerah terhadap tindakan cepat tepat pada situasi terhadap potensi bencana.
Selanjutnya paparan Tim Penulis Konsep Renkon Hidrometeorologi Siklon Tropis oleh Suparlan FPRB DIY bersama Agung Wicaksono, S.Sos., MPA, Analitis Mitigasi Bencana BPBD DIY membuka konsultasi dan diskusi bersama peserta. Diharapkan segala masukan dari berbagai pihak terkait dapat penyempurnakan Rancangan Renkon yang telah disusun guna menjadi sebuah peraturan yang akan diterapkan khususnya dalam upaya mitigasi bencana dalam bentuk sebuah kebijakan aksi antisipatif.
#AksiAntisipatif #RencanaKontingensi #Hidrometeorologi #SiklonTropis
#WFP #WorldFoodPrgramme #PemdaDIY #BPBDDIY #FPRB #Bappeda #BMKG
0 Komentar